Tuesday, April 4, 2017

Jangan Asal-asalan! Begini 11 Cara Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Cepat dan Tepat

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Cara Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Cepat dan Tepat, mari mengenal istilah dasarnya. Berdasarkan wikipedia demam merupakan suatu kondisi dimana suhu badan meningkat diatas 37°C yang disebabkan oleh berbagai hal baik itu penyakit, infeksi, peradangan dan sebagainya. 

Dan sebagai tandanya, bahwa sel antibodi di dalam tubuh terutama sel darah putih sedang melakukan pertahanan diri alias melawan virus atau bakteri yang masuk. Dalam kondisi tersebut, anak-anak akan merasakan sesuatu tidak nyaman. Nah, jika demam berlangsung selama lebih dari 3 hari besar kemungkinan si anak terkena malaria atau sejenisnya sehingga perlu diperiksakan ke dokter demi mendapatkan penanganan terbaik. 
Cara Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Cepat dan Tepat
Sementara untuk jenis demam ringan tidaklah terlalu berbahaya bahkan menjadi perantara dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, jangan sesekali mengabaikan demam pada anak karena bila dibiarkan terus-menerus justru membuat mereka tak nyaman (badmood). Oleh karenanya, segera ambil langkah cepat dan tepat sesuai tips berikut. 

Cara Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Cepat dan Tepat

1. Lakukan Pengobatan Yang Tepat 
Gimana caranya? Menurut The Mayo Clinic akan lebih baik menggunakan obat penurun panas jika demam sudah melebihi 38,9 °C dengan asetaminofen atau ibuprofen. Rata-rata, dokter memang menyarankan tips ini terlepas dari penyebab demam yang diderita si kecil. 

Meski efektif, anda pun wajib tahu teknis pemberianya yakni untuk anak diatas 2 bulan berikan asetaminofen (dapat menurunkan demam sampai enam jam) sedangkan anak diatas 6 bulan boleh dikasih ibuprofen (dapat menurunkan demam sampai 8 jam). Ingat! berikan dosis sesuai panduan yang ada di kemasan produk atau kalo masih ragu sebaiknya tanyakan langsung ke dokter/apoteker. 

2. Gunakan Satu Jenis Obat Saja
Sebaiknya jangan keseringan gonta-ganti pemberian obat penurun demam kepada anak kecuali memang sudah dianjurkan oleh dokter. Adapun untuk pengubahan jenis obat, baru bisa dilakukan ketika si kecil masih tetap demam dan tak kunjung turun meski sudah meminum satu jenis obat. 

3. Jagalah Si Kecil Agar Tetap Terhidrasi
Efek yang ditimbulkan akibat demam tinggi biasanya anak akan cenderung lemas. Jadi, anda harus menjaga asupan nutrisi terutama cairan dengan kandungan elektrolit tinggi supaya tubuh tidak gampang mengalami dehidrasi. 

Cobalah memberikan air minum tiap 15-20 menit atau menggantinya dengan jenis minuman elektrolit lainya seperti pedialyte, gatorade atau powerade.

4. Sejukkan Tubuhnya Dengan Air
Lap perlahan tubuh anak anda dengan air hangat bila suhu masih diatas 40°C dan jangan lupa setelah itu berikan obat. Pastikan bahan lap lembut seperti memakai spons atau waslap agar si kecil tetap merasa nyaman. 

Jika menggigil, sebagai alternatif kompres di beberapa bagian tubuh antara lain dahi, leher, tangan dan kaki untuk menurunkan demam maupun menjaga kesehatan kulitnya. 

5.Jaga Suhu Ruangan Tetap Sejuk
Atur suhu ruangan agar tetap sejuk dan tidak panas. Kalo perlu nyalakan kipas angin di area sekitar. Buka jendela kamar bila cuaca di luar tidak terlalu dingin supaya si kecil bisa merasakan angin segar saat pagi hari. 

6. Pakaikan Baju Yang Tepat
Cara Menurunkan Demam Pada Anak yang keenam adalah mengkondisikan balutan pakaianya. Sebaiknya pilihlah baju, slimut dan seprai berbahan tipis supaya ikut membantu menurunkan suhu tubuh. 

7. Pastikan Si Kecil Beristirahat Dengan Baik 
Pada prosesnya, jangan biarkan anak terganggu dengan lingkungan sekitar. Penting sekali membuatnya istirahat total supaya bisa tenang sekaligus mengontrol suhu tubuh. 

8. Amati Perkembangannya Melalui Termometer
Maksudnya, untuk mengetahui lebih jelas apakah demamnya naik atau turun maka selalu sediakan termometer untuk mengecek perubahan suhu tubuh. Seringkali hal ini malah diabaikan oleh para ibu rumah tangga padahal cukup penting. 

Tipsnya, gunakan termometer rektal jika ingin hasil yang akurat terutama pada anak-anak dibawah satu tahun. Namun, bila ia merasa kurang nyaman, boleh juga memakai termometer mulut dengan catatan harus digunakan sebelum si kecil mengkonsumsi sesuatu, entah makan atau minum karena dikhawatirkan hasilnya kurang akurat. 

9. Waspadai Gejala Demam Lainya
Sebagai ibu yang perhatian terhadap anaknya, akan sangat dianjurkan mengetahui gejala-gejala umum akibat demam seperti bersin-bersin, hidung meler atau tersumbat, mual, sakit kepala, kelelahan dan lain-lain. 

Jadi, ketika anda mengambil langkah tepat sesuai penyebanya sangatlah membantu dalam menurunkan demam si buah hati. begitupun sebaliknya. 

10. Ketahui Kapan Anda Harus Memeriksakan ke Dokter
Bagian kesepuluh merupakan catatan paling penting diantara lainya. Oleh karena itu perhatikan baik-baik! Jika anak anda berusia dibawah 3 bulan dan mengalami demam diatas 38°C segeralah memeriksakan ke dokter atau klinik terdekat. 

Sedangkan anak-anak diatas umur 3 bulan yang mengalami demam dibawah 40°C bisa diperiksakan ke dokter bila demamnya tak kunjung turun dalam waktu 2 atau 3 hari. Usai mendapatkan perawatan dan terapi obat maka anda harus melakukan pengawasan secara ketat

11. Ikuti Petunjuk Untuk Perawatan Lanjutan
Seperti pada point sebelumnya, perawatan lanjutan sangat diperlukan guna menurunkan demam si kecil. Anda pun akan diberikan petunjuk oleh tenaga medis atau dokter untuk proses pencegahan supaya kenaikan suhu tubuh tidak terjadi lagi. 

Meski begitu, anda juga harus tetap melakukan kunjungan dokter untuk penanganan sampai tuntas serta menghindari komplikasi berbahaya suatu saat nanti. 

Demikianlah penjelasan detail mengenai 11 Cara Menurunkan Demam Pada Anak Dengan Cepat dan Tepat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa like and share agar orang lain ikut mengetahuinya juga, terima kasih. 



Load comments